Pondok Pesantren Nurul Hakim di Kediri, Lombok Barat, bukan hanya sekadar lembaga keagamaan. Ia adalah pusat pendidikan yang menjawab tantangan zaman dan kebutuhan individual para santri. Salah satu keunggulan utama pesantren ini adalah keberagaman lembaga pendidikannya, mulai dari pendidikan dasar, kejuruan, hingga perguruan tinggi, yang tidak hanya didirikan untuk sekadar "lengkap", tetapi untuk membina anak sesuai dengan potensi dan karakter unik masing-masing.
Setiap Anak Memiliki Jalan Belajar yang Berbeda. Tidak semua anak cocok dalam satu sistem pendidikan yang sama. Ada yang unggul dalam kemampuan akademik, ada yang kuat dalam hafalan alqur'an dan ilmu agama, dan ada pula yang lebih menonjol dalam keterampilan praktis atau kepemimpinan. Pondok Pesantren Nurul Hakim memahami hal ini dan menghadirkan berbagai jalur pendidikan yang memungkinkan santri berkembang sesuai dengan potensi dan kekuatannya.
Dengan pendekatan ini, lulusan Pondok Pesantren Nurul Hakim tidak hanya menjadi ustaz atau tokoh agama. Mereka juga menjadi guru, pengusaha, teknisi, akademisi, pemimpin masyarakat, bahkan politisi, semuanya dengan bekal nilai Islam yang kuat.
Pilihan Lembaga untuk Berbagai Potensi
1. Kelas Reguler
Tujuan:
Mencetak santri yang seimbang antara penguasaan ilmu duniawi dan ukhrawi, serta siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau langsung terjun ke masyarakat.
Kelas reguler di Pondok Pesantren Nurul Hakim merupakan jalur pendidikan yang mengintegrasikan kurikulum nasional dengan penguatan nilai-nilai keislaman. Jenjang ini tersedia mulai dari :
Taman Kanak-kanak (TK) Nurul Hakim
Madrasah Ibtidaiyah Dakwah Islamiyah Nurul Hakmi (MI.DI. Nurul Hakim)
Madrasah Tsanawiyah Dakwah Islamiyah Putra (MTs. DI. Putra)
Madrasah Tsanawiyah Dakwah Islamiyah Putri (MTs. DI. Putri)
Madrasah Aliyah Dakwah Isamiyah Putra (MA DI. Putra)
Madrasah Aliyah Dakwah Isamiyah Putri (MA DI. Putri)
Karakteristik program :
Menggunakan kurikulum Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan, disertai kurikulum pesantren.
Materi pelajaran umum seperti matematika, IPA, IPS, ahasa Iggris dan bahasa Indonesia dipadukan dengan pelajaran agama seperti tafsir, fikih, akidah-akhlak, dan bahasa Arab.
Santri juga diwajibkan tinggal di asrama (boarding system), untuk menanamkan kedisiplinan dan pembentukan karakter.
Hafalan alqur'an minimal 1 juz pertahun.
Adanya pembinaan kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, olimpiade dan lain-lain.
Sekolah kejuruan
SMK Plus Nurul Hakim : Untuk anak-anak yang lebih menonjol dalam keterampilan teknis dan siap kerja. SMK Plus Nurul Hakim menawarkan pendekatan pendidikan yang unik dengan menggabungkan keahlian vokasional modern dan nilai-nilai keislaman.
Karakteristik program :
Menggunakan kurikulum Kementerian Pendidikan, disertai kurikulum pesantren.
Santri juga diwajibkan tinggal di asrama (boarding system), untuk menanamkan kedisiplinan dan pembentukan karakter.
Kajian kitab kuning
Hafalan alqur'an minimal 1 juz pertahun.
Adanya pembinaan kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, olimpiade dan lain-lain.
2. Madrasah Qur'an Nurul Hakim dan Program Tahfidz Alqur'an
Tujuan:
Melahirkan generasi huffaz yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan nyata.
Menumbuhkan Generasi Penghafal Al-Qur’an yang Berkarakter. MQNH dan Program Tahfiz di Nurul Hakim ditujukan bagi santri yang memiliki minat dan potensi dalam menghafal Al-Qur’an dan kajian kitab kuning. Program ini dirancang secara intensif dengan pembinaan harian, serta ditangani oleh asatiz yang berpengalaman di bidang tahfiz.
Karakteristik program:
Target hafalan 30 juz.
Kajian kitab kuning lebih mendalam.
Kegiatan tahfiz dilakukan setiap hari, mulai dari setelah Subuh, Dzuhur, hingga malam hari.
Program muroja'ah (pengulangan hafalan) menjadi bagian penting dari rutinitas.
Dilengkapi dengan evaluasi berkala dan setoran hafalan secara individu.
Diintegrasikan dengan pendidikan formal, sehingga santri juga tetap mendapat pelajaran umum.
3. Kulliyatul Mu'allimin wal Mu'allimat al Islamiyah (KMMI)
Tujuan :
Pondok Pesantren Nurul Hakim terus berinovasi dalam menciptakan sistem pendidikan yang mampu merespons keunikan dan kebutuhan individual Santri serta potensi luar biasa para santri. Salah satu inovasinya adalah Kulliyatul Mu'allimin wal Mu'allimat al Islamiyah (KMMI), yakni program yang diperuntukkan bagi santri dengan keunggulan akademis, kecakapan berpikir kritis, dan motivasi belajar tinggi.Program ini memberi perhatian khusus pada mereka yang membutuhkan pendekatan pembelajaran yag lebih intensif karena kemampuan luar biasa di bidang tertentu.
Karakteristik program:
Program Selektif, Santri yang masuk program ini diseleksi berdasarkan prestasi akademik, kecakapan logika, dan motivasi belajar tinggi.
Materi Pembelajaran dirancang agar santri dapat mempelajari pelajaran dengan ritme lebih cepat (akseleratif) sekaligus memperdalam pemahaman secara konseptual dan kritis.
Penguatan Bahasa dan Keterampilan. Bahasa Arab dan Inggris digunakan aktif sebagai media komunikasi dan instrumen berpikir.
Penggabungan Kurikulum Madinah dan Gontor. Program ini memadukan kekuatan kurikulum Madinah yang mendalam dalam ilmu agama klasik, dan sistem Gontor yang menekankan kemandirian, kedisiplinan, dan penguasaan bahasa asing.
4. Ma'had Aly Darul Hikmah
Tujuan :
Mencetak ulama muda yang Memiliki penguasaan ilmu-ilmu Islam klasik. Mampu berpikir metodologis dan sistematis dalam memahami hukum Islam. Serta berkontribusi sebagai tokoh agama dan pemimpin umat yang mampu menyelesaikan permasalahan ummat.
Karakteristik program:
Fokus utama pada kajian kitab-kitab kuning (turats) dalam bidang fiqh, ushul fiqh, tafsir, hadis, dan bahasa Arab klasik.
Kurikulumnya lebih mendalam daripada kuliah umum, karena menggunakan metode halaqah dan sorogan yang khas pesantren.
Lulusan Ma’had Aly diarahkan menjadi intelektual Islam (ulama)
5. Institut Agama Islam Nurul Hakim
Tujuan :
Menyiapkan sarjana Muslim yang profesional, religius, dan kompeten di bidangnya.
Menjembatani dunia akademik dan pesantren agar lahir generasi pemikir Islam yang ilmiah sekaligus berakhlak.
Karakteristik program:
Menggabungkan pendekatan akademik formal (skripsi, teori, metodologi riset) dengan pembinaan karakter khas pesantren.
Mahasiswa tetap mendapatkan pembinaan keislaman di lingkungan pesantren.
Dengan memberikan pilihan yang luas, Nurul Hakim menempatkan santri dalam lingkungan belajar yang sesuai dengan fitrah dan minatnya. Ini bukan hanya mencegah anak merasa "salah jurusan", tetapi juga membentuk rasa percaya diri, motivasi belajar, dan prestasi yang lebih tinggi. Anak tidak dipaksa menjadi sama, mereka didorong untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Dengan pendekatan ini, lulusan Pondok Pesantren Nurul Hakim tidak hanya menjadi ustaz atau tokoh agama. Mereka juga menjadi guru, pengusaha, teknisi, akademisi, pemimpin masyarakat, bahkan politisi, semuanya dengan bekal nilai Islam yang kuat. Pendidikan di Nurul Hakim mencerminkan nilai Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Dengan membuka jalan sesuai potensi anak, pesantren ini tidak hanya mencetak penghafal kitab, tetapi juga penggerak kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Keberagaman lembaga pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Hakim bukan semata strategi pengembangan institusi, melainkan bentuk tanggung jawab untuk membina setiap anak sesuai dengan potensi dan jalan hidupnya. Di tengah tantangan zaman, pendekatan ini adalah kunci mencetak generasi yang tidak hanya sholeh, tapi juga kompeten dan solutif.