Dalam semangat Hari Pendidikan Nasional, penting bagi kita untuk terus mengapresiasi dan mendukung peran semua elemen masyarakat, termasuk santri dan pondok pesantren. Mereka adalah bagian dari mozaik besar pendidikan Indonesia yang tidak hanya membentuk kecerdasan intelektual, tetapi juga mengasah kepekaan spiritual dan moral generasi bangsa.
Di lingkungan pendidikan Pondok Pesantren Nurul Hakim, Ujian Akhir Madrasah (UAM) bagi santri kelas IX tidak hanya menjadi penutup masa belajar di jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs), tetapi juga menjadi gerbang awal menuju fase lanjutan pendidikan. Bagi para santri, menyelesaikan UAM adalah bagian penting dari proses pembinaan selama enam tahun yang telah ditetapkan oleh lembaga, dengan melanjutkan pendidikan ke MA Dakwah Islamiyah Putri atau SMK Plus Nurul Hakim.
Menjelang akhir masa pendidikan di jenjang menengah pertama (SMP/MTs), siswa kelas IX biasanya akan menghadapi serangkaian ujian penilaian akhir, salah satunya adalah ujian praktik. Meskipun terkadang dianggap sepele dibandingkan ujian tulis, ujian praktik memiliki peran penting dalam membentuk karakter, keterampilan, dan kesiapan siswa dalam menghadapi jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau bahkan dunia nyata.
Kegiatan validasi soal ujian madrasah untuk kelas IX MTs. Dakwah Islamiyah Putri merupakan langkah penting dalam memastikan kualitas dan kesesuaian soal dengan standar kompetensi yang diharapkan. Pada kesempatan ini, proses validasi dilakukan bersama Pengawas Bina Madrasah, yang bertugas memberikan pengawasan, pembinaan, dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pendidikan di madrasah. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa soal ujian yang disusun telah memenuhi kriteria valid, reliabel, dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Seiring dengan maraknya kasus DBD di wilayah Lombok Barat, Pondok Pesantren Nurul Hakim bekerjasama dengan puskesmas dan dinas kesehatan Lombok Barat melaksankan fogging di area pondok pesantren pada tanggal 6 Februari 2025.
Kegiatan refleksi guru dan berbagi praktik baik merupakan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pengajaran melalui introspeksi dan kolaborasi antar guru. 1. Kegiatan Refleksi Guru Kegiatan refleksi bertujuan untuk membantu guru mengevaluasi dan menganalisis proses pembelajaran yang telah dilakukan. Kegiatan ini bisa dilakukan secara individu atau dalam kelompok 2. Kegiatan Berbagi Praktik Baik Setelah melakukan refleksi, langkah berikutnya adalah berbagi praktik baik yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Kegiatan berbagi praktik baik ini biasanya dilakukan melalui beberapa metode